Kapolda DIY: Tahun Baru, Jangan ke Malioboro
Wilayah ini diperkirakan padat pengunjung pada malam pergantian tahun.
Pawai Festival Malioboro melintas di depan Pasar Beringharjo, Yogyakarta (Antara/ Noveradika)
VIVAnews - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Tjuk Basuki, mengimbau warga Yogyakarta agar tidak datang ke Malioboro dalam perayaan malam tahun baru besok malam 31 Desember 2011. Sebab, diperkirakan pada malam pergantian tahun 2011 ke 2012, kawasan Malioboro akan padat.
"Warga dari Gunungkidul, Kulonprogo, dan kabupaten lainnya di wilayah Yogya juga kami upayakan agar tidak datang ke Malioboro pada malam tahun baru," kata Tjuk Basuki, di Yogyakarta, Jumat 30 Desember 2011.
Sebab, menurut Tjuk Basuki, pada perayaan malam tahun baru, kawasan Malioboro akan terjadi kemacetan. Karena wisatawan dan warga dari luar Yogyakarta diperkirakan berdatangan ke Malioboro dalam merayakan pergantian tahun.
"Karena orang dari luar daerah akan berdatangan ke Yogya. Bagi orang luar daerah, kalau ke Yogya jika tidak ke Malioboro itu namanya tidak ke Yogya," tuturnya.
"Warga dari Gunungkidul, Kulonprogo, dan kabupaten lainnya di wilayah Yogya juga kami upayakan agar tidak datang ke Malioboro pada malam tahun baru," kata Tjuk Basuki, di Yogyakarta, Jumat 30 Desember 2011.
Sebab, menurut Tjuk Basuki, pada perayaan malam tahun baru, kawasan Malioboro akan terjadi kemacetan. Karena wisatawan dan warga dari luar Yogyakarta diperkirakan berdatangan ke Malioboro dalam merayakan pergantian tahun.
"Karena orang dari luar daerah akan berdatangan ke Yogya. Bagi orang luar daerah, kalau ke Yogya jika tidak ke Malioboro itu namanya tidak ke Yogya," tuturnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi membeludaknya warga yang merayakan malam tahun baru di kawasan Malioboro dan sekitarnya, pihaknya melakukan strategi memecah konsentrasi publik. Bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota Yogyakarta di wilayah DIY, pihak kepolisian menyelenggarakan hiburan di daerah masing-masing.
"Pemda dan Kapolres di wilayah DIY akan bikin hiburan di daerahnya masing-masing, misalnya Kabupaten Gunungkidul membikin hiburan di alun-alun Gunungkidul, begitu juga dengan lainnya," paparnya. (Laporan: Erick Tanjung | DIY, art)
"Pemda dan Kapolres di wilayah DIY akan bikin hiburan di daerahnya masing-masing, misalnya Kabupaten Gunungkidul membikin hiburan di alun-alun Gunungkidul, begitu juga dengan lainnya," paparnya. (Laporan: Erick Tanjung | DIY, art)
Komentar