NFO MUDIK LEBARAN 2012: Inilah Jalur Alternatif Mudik Di Pantura

JAKARTA: Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa mulai dari Jakarta hingga Purwokerto dinilai siap mendukung jalur mudik Lebaran 2012. Beberapa titik rawan macet akan dilakukan manajemen lalu lintas, termasuk pekerjaan kritis di Jembatan Kabuyutan juga akan dapat dilalui pada H-10.


Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan hal tersebut saat meninjau langsung kesiapan jalur mudik di Pantura, mulai Jakarta - Cikampek - Ciasem - Cirebon - Purwokerto, Senin (29/7).

Dari hasil pantauan, telah diketahui beberapa titik yang rawan kemacetan yakni Simpang Jomin, Simpang Mutiara dan pintu tol Cikopo. Untuk itu manajemen lalu lintas telah direncanakan.

"Jika macet di tol maka kendaraan diarahkan ke KM 66 menuju KM 68 arah ke Bandung menuju Subang. Alternatif kedua, antrian kendaraan diputar balik ke kiri dan sebelum Cikopo muter lalu masuk ke jalan nasional. Alternatif lain yakni sebelum persimpangan belok kiri ke arah Karawang Timur langsung menuju utara," jelas Hermanto Dardak seperti dikutip dari situs resmi Kementerian PU.

Menurut Hermanto Dardak, intinya, kapasitas pintu tol Cikopo menuju Simpang Mutiara dilakukan perlebaran dengan menambah dua jalur tol dan tiga jalur alternatif tadi. Manajemen lalu lintas akan dikoordinasikan dengan Kepolisian Jawa Barat, PT Jasa Marga dan Kementerian Perhubungan.

Untuk mengurangi kepadatan di Simpang Jomin dan Simpang Mutiara, para pemudik dengan sepeda motor akan dibelokkan ke Karawang menuju Cikalong atau Ciasem sepanjang 22 Kilometer. “Saat ini tengah dilakukan perbaikan permukaan jalan kabupaten yang dilakukan oleh pusat,” jelas Hermanto Dardak.

Menurut Wakil Menteri PU itu, kondisi jalan dari Simpang Jomin menuju Ciasem saat ini masih dalam kondisi baik. Pekerjaan dilakuakan berdasarkan Performance Base Contract. Demikian juga kondisi jalan dari Ciasem menuju timur. “Sedikit penanganan jalan terdapat di titik setelah Reretan Kulon. Penanganan tersebut selesai tujuh hari ke depan,” ungkapnya.

Sepanjang jalur Pantura menuju Cirebon, lanjut Hermanto Dardak, terdapat pekerjaan di Jembatan Ender yang tinggal finishing dan sudah dapat dilalui. Sedangkan di fly over Gebang, permukaan yang semula terdapat pengelupasan sudah dilapisi dan baik.

Sementara itu, pekerjaan yang dianggap kritis yakni rekonstruksi Jembatan Kabuyutan diperkirakan sudah dapat dilalui pada H-10, dan tebing di sekitar tikungan  Ciregol yangl rawan longsong  telah dilakukan penanganan. Permukaan jalan juga telah selesai diaspal.

Wamen PU mengarahkan agar diberi tanda peringatan disepanjang sisi jalan dan pembatas jalan. Hal tersebut akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan setempat.(api)




Berita Bisnis Indonesia 

Komentar