Bagi anda yang tidak mengharapkan cerita cinta 18+
" JANGAN MELANJUTKAN ARTIKEL INI."
Blog yang akan Anda lihat mungkin memuat konten yang HANYA sesuai untuk orang DEWASA. Secara umum, Google tidak mengkaji dan juga tidak mendukung konten blog ini atau manapun. Untuk informasi selengkapnya tentang kebijakan konten kami, kunjungi Ketentuan Layanan Blogger.
" JANGAN MELANJUTKAN ARTIKEL INI."
Sebagai seorang Ibu rumah tangga pekerjaan pagi itu
sudah aku selesaikan semua. Aku hempaskan diriku di sofa ruang keluarga
untuk melihat acara TV pagi itu. Setelah aku pindah-pindah channel TV
ternyata nggak ada acara yang menarik. Akhirnya aku putuskan untuk tiduran
di kamar tidur. Setelah merebahkan badanku beberapa lam ternyata mata ini
tidak mau terpejam. Rumah yang besar ini terasa sangat sepi pada saat-saat
seperti ini. Saran suami bekerja di kantornya pulang paling awal jam 15.00
sore, sedang anakku yang pertama kuliah di sebuah PTN di Bandung. Anakku
yang yang kedua tadi pagi minta ijin untuk pulang sore karena ada acara
extrakurikuler di sekolahnya. Sebagai
seorang istri pegawai BUMN yang mapan aku diusia yang 45 tahun memiliki
kesempatan untuk merawat tubuh. Teman-temanku sering memuji
kecantikan dan kesintalan tubuhku. Namun yang sering membuatku risih
adalah tatapan para pria yang seolah menelanjangi diriku. Bahkan
temen-teman anakku sering berlama-lama bermain di rumahku. Aku tahu
seringkali mata mereka mencuri pandang kepadaku.
Blog yang akan Anda lihat mungkin memuat konten yang HANYA sesuai untuk orang DEWASA. Secara umum, Google tidak mengkaji dan juga tidak mendukung konten blog ini atau manapun. Untuk informasi selengkapnya tentang kebijakan konten kami, kunjungi Ketentuan Layanan Blogger.
baca selengkapnya kelanjutan cerita di atas klik disini
Klik tombol LEWATI pojok kanan atas Adfly untuk melanjutkan cerita cinta
Klik tombol LEWATI pojok kanan atas Adfly untuk melanjutkan cerita cinta
Komentar